Berita TerkiniBerita TerpopulerSemua Berita

21 Personil Polwan, Terjun Lansung Ke Sungai Baran di Sawit Boyolali

 

Polres Boyolali – Untuk mendukung kebijakan Bupati Boyolali Drs. H Seno Samudro, dalam menciptakan kawasan penataan ekonomi bidang pariwisata “River Tubing” di Sungai Baran Desa Gowokajen Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali.

Kepala Kepolisian Resor Boyolali AKBP Aries Andhi, S.I.K, M, Si, mensport personil, mendukung kebijakan Bupati ini, dengan menerjunkan 21 Polisi Wanita, untuk membersihkan sungai baran, dari hulu sampai hilir, Pada Minggu (27/08) pekan lalu,

Kapolsek Sawit Polres Boyolali AKP Dwi Wahyuni, S.H, ditunjuk untuk memimpim puluhan Srikadi itu, berbaur bersama komunitas pencinta alam lain, terjun langsung membersihkan Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan memungut sampah-sampah disekitar area.

Acara ini bersamaan dengan Wakil Bupati Boyolali Muh Said Hidayat, S.H, mengadakan apel siaga relawan “Tanggap Bencana Kekeringan dan Pengukuhan Searsh And Rescue (SAR ) Sawit, sebagai sarana pendukung dari pariwisata River Tubing yang juga disebut Arung Jeram.

Turut hadir dalam acara kegiatan tersebut, Wakil Bupati Boyolali Muh Said Hidayat, SH, Ketua DPRD Kabupaten Boyolali S Paryanto, Asisten 1 Sekda Pemkab Boyolali Sinung Raharjo, Kepala BPBD Kabupaten Boyolali Bambang Sinung, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali Eko Yudi Priyatmo, Forkopimcam Sawit, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, Kepala SAR Tim Tangguh Boyolali Agung Nugroho, Instruktur river tubing sungai baran Randri Setiawan, Triyono, Gembong Suroto dan Ratusan undangan.

Wakil Bupati Boyolali Muh Said Hidayat, SH, aeal sambutanya mengatakan, Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, dipagi yang cerah ini, semua bisa berkumpul, dalam rangka apel kesiapan Tanggap Bencana Kekeringan dan Pengukuhan 35 personil SAR Arung Jeram. “Kata Muh Said Hidayat”.

Ia menambahkan, baru saja kita berikan bantuan 1 kontainer (bak sampah) yang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Boyolali, untuk menjadikan simbul, bahwa membuang sampah harus pada tempatnya, kalau ini sudah bermasyarakat, sungai baran yang menjadikan kawasan arung jeram pasti bersih dari sampah-sampah yang dapat mecemari, karena kawasan arung jeram ini, salah satu destinasi membangun wisata Kabupaten Boyolali. “Pungkasnya”.

Kebersamaan Polwan Polres Boyolali, terjun membersihkan sungai yang berjarak jauh 3,5 km dengan tempuh waktu 45 menit itu, menjadi perbincangan hangat, dikalangan masyarakat bernilai positif, sehingga terasa tiada jarak pemisah antara polri dengan warga masyarakat tercermin dari kegiatan itu.(Cece Hms Byl) 

Related Posts