Polres Boyolali – Pagelaran seni wayang kulit, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-72, digelar di Halaman Rumah Rumiyati Dukuh Rejosari Desa Bendosari, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Kamis (24/08).
Rumiyati selaku penyelenggara sekaligus donatur tunggal, rela merogoh kocek dengan sumbangkan belasan juta rupiah, demi memeriahkan HUT RI Ke-72 ini, dengan mengundang Dalang Ki Jungkung Darmoyo asal Gombang Kecamatan Sawit, bersama 12 pesinden kondang.
Sinden Nurhana, Endah Laras dkk, dengan khas gayanya, sangat memukau ratusan pengemarnya, sehingga para penonton sampai larut malam bahkan sampai pungkas pada Jum’at dini hari, tidak beranjak dari sekitar lokasi pagelaran wayang tersebut.
Dalang Ki Jungkung Darmoyo membawakan lakon ” DALANG SOPONYONO” dengan alur kisah melarikan wanita cantik Dewi Ruyung Wulan saat perhelatan pernikahan dengan Raden Jasari, putra adipadi Paranggarudo karena paksaan untuk dijodohkan.
Tetapi Dewi Ruyung Wulan tertarik dengan pemuda tampan, gagah dan memilki kesaktian, mereka berdua mengatur starategi, ketika tiba saat perhelatan Dalang Soponyono, mampu mematikan semua lampu penerangan dengan sekejap dan membawa Dewi Ruyung Wulan serta kedua adiknya untuk disembunyikan.
Selanjutnya pihak Kadipaten Paranggarudo melakukan pengejaran dipimpin oleh Patih Singopati bersama Yuyung Rumpung. “Pungkas Jungkung.
Sementara Polsek Sawit, Polres Boyolali di pimpin Aiptu Inggit Nur Singgih dan Bhabinkamtibmas Bripka Eko Sutarto, melakukan pengaman, agar pegelaran wayang kulit ini, tidak terjadi curanmor, curat maupun curas disekitar area hiburan tersebut.
Penulis : Cece
Editor : Widarto