Berita TerkiniBerita TerpopulerSemua Berita

Meriahnya Roadshow Cendekia Lantas Di Boyolali

Polres Boyolali – Kesadaran mentaati aturan berlalu lintas perlu ditekankan sejak dini untuk meningkatkan kepatuhan berkendara serta menekan angka kecelakaan. Untuk tujuan tersebut, dari Dirlantas Polda Jateng terus melakukan kampanye edukatif, terutama kepada anak-anak dan remaja.

Kasubdit Dikyasa Polda Jateng, AKBP Indra Kurniawan Mangunsong, dalam roadshow cendekia di pendopo alit Boyolali, Kamis (24/8) kemarin mengatakan, edukasi sejak dini terkait ketaatan berkendara diperlukan untuk membentuk generasi yang patuh dalam aturan berkendara.

Untuk anak-anak usai TK dan SD, edukasi dilakukan dengan mengenalkan rambu-rambu jalan. Agar lebih menarik minat belajar, pihaknya juga mempunyai bus zebra inovatif, dimana di dalamnya terdapat berbagai permainan hingga simulasi sesuai kondisi di lapangan.

“Ada misalnya kondisi jalan tugu muda atau simpanglima lengkap dengan rambu-rambunya,” katanya.

Sementara untuk remaja, usia dimana mereka mulai tertarik mengendarai kendaraan bermotor, kampanye edukatif juga terus digalakkan. Mulai dari kewajiban kelengkapan kendaraan hingga diajari cara membonceng atau dibonceng secara benar. “Ini bukannya kita mengajari mereka naik motor, tapi mengajari untuk safety riding atau berkendara yang aman,”ungkapnya.

Kampanye yang dilakukan, antara lain mewajibkan sekolah untuk sosialisasi safety riding untuk siswa baru SMA saat masa pengenalan sekolah. Kebijakan tersebut dilakukan di seluruh sekolah setingkat SMA di Jateng, dimana kepolisian memberikan sosialisasi kepada sekitar 100 ribu siswa.

Selain itu, untuk siswa SMP, pihaknya juga sudah mengirim surat ke seluruh sekolah di Jateng agar melarang siswa yang belum cukup umur, belum memiliki SIM agar dilarang membawa kendaraan ke sekolah. Biasanya siswa SMP yang membawa kendaraan ke sekolah adalah siswa kelas 3. Namun tak jarang siswa di bawah umur juga didapati membawa kendaraan ke sekolah. “Itu semua dilakukan untuk meningkatkan keamanan di jalan raya,”tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi menambahkan bahwa angka kecelakaan di Boyolali juga didominasi oleh anak dibawah umur, untuk itu ia mengharapkan agar para siswa yang masih dibawah umur yang belum memiliki SIM agar tidak mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya demi keselamatan dirinya sendiri. (Adam/Hendi Byl).

Related Posts