Polresboyolali.com, Boyolali – Pergeseran 300 personel Polres Boyolali dalam pengamanan Pilkades di lima Kecamatan di wilayah Kabupaten Boyolali dipimpin langsung oleh Kopolres Boyolali, AKBP Aries Andhi dengan melaksanakan apel kesiapan terlebih dahulu di halaman Mapolres Boyolali pagi tadi.
Hari ini, kamis(20/7) warga masyarakat melakukan pesta demokrasi Pilkades untuk memilih pimpinan di tingkat Desa antara lain Desa Jeruk, Selo, Desa Jenengan, Sawit, Desa Giriroto, Ngemplak, Desa Ketaon, Banyudono, dan Desa Pinggir, Karanggede, pemilihan Kades tersebut menggunakan metode Elektronik Voting, dengan tujuan proses pemilihan Kades akan lebih mudah dan cepat dalam penghitungan suaranya.
Kapolres pun turun langsung ke tempat pemilihan Kades di balai desa setempat, untuk mengetahui situasi warga masyarakat yang sedang melakukan pemilihan, maupun pengecekan personelnya yang melaksanakan pengamanan di tempat pemilihan kepala desa tersebut. Selain itu Polres Boyolali juga menempatkan pleton Raimas(pengurai massa) di Polsek Teras dan Polsek Banyudono untuk antisipasi hal hal yang tidak diinginkan.
Kapolres mengatakan, dengan metode Elektronik Voting yang digunakan saat ini dalam pemilihan kepala desa di Boyolali, akan mempercepat dan mempermudah dalam penghitungan suara, dan juga memperkecil resiko kecurangan di Pilkades,
“Dari segi keamanan, ini sangat aman karena tidak menunggu terlalu lama dalam penghitungan suara, dengan metode ini hasilnya sangat cepat diketahui oleh warga setelah pemilihan selesai, “terangnya.
Sekilas mengenai mekanisme metode Eletronik Voting adalah ditempat pemilihan, warga mendaftar ke panitia Pilkades dan akan mendapatkan satu cip, selanjutnya cip tersebut diberikan kepada petugas untuk dimasukan ke alat perangkat Elektronik Voting,
Kemudian akan muncul nama dan nomor calon Kepala Desa yang akan dipilih, setelah memilih calon Kepala Desa dengan cara mengklik tombol, akan keluar struk bukti calon yang dipilih untuk dimasukan ke kotak suara. (SR)
